aqsholudiya

Annyeong. Kamu pernah gak ngerasa suka banget sama seseorang? Ngerasa sayang cuma dalam bayang. Kamu cinta sama yang ngga nyata. Pernah? Atau, Kamu pernah ketemu sama orang-orang dengan ciri-ciri di atas? Kamu ngerasa baik-baik aja kan sebagai manusia normal dan selayaknya manusia biasa yang ngejalanin hidupnya? Nah, sama. Seseorang yang kamu kangenin banget juga manusia biasa, ngejalanin hidupnya selayaknya manusia pada umunya. Tapi mungkin takdirnya berbeda ketika dia terlahir untuk disukai, disayangi, dicinta, dan digemari banyak orang di berbagai belahan dunia. Balik lagi. Pernah kan ngerasa kangen banget? Pernah gak ngerasa uring-uringan karena ngga tau sama sekali dia lagi apa, dia apa kabar, dia lagi sama siapa. Pokoknya dia baik-baik aja atau gak baik-baik aja di sana. Pernah? Kamu pernah ngga ngerasa sedikit aneh sama diri kamu sendiri karena kangen dan nunggu kabar seseorang yang jauh banget. Jauh sejauh-jauhnya. Pernah? Kangen sih ngga salah, ya. Nunggu...

Terkadang, semuanya terasa mencekik. Semuanya menyesakkan sampai terpejampun terasa sulit. Kamu merasa semuanya mengikat, membuatmu berpikir untuk menyudahi semuanya. Setiap hari, mulutmu berkomat-kamit tentang harapan yang suaranya tidak terdengar siapapun. Setiap hari, perasaanmu yang sakit hanya seorang diri menghadapinya. Kamu merasa terluka setiap harinya. Kesakitan yang kamu sembuhkan sendiri. Air mata yang kamu seka sendiri dengan telapak tanganmu. Kegelisahan di hati yang kamu tenangkan sendiri. Tidak tau kapan berakhir dengan kesendirian yang kamu miliki. Kamu tetap berjalan dan bertahan meski semuanya sulit. Aku tau, bahkan untuk sekadar bernapas saja rasanya sulit. Kesedihan yang kamu rasakan setiap harinya... berdoalah agar hutang rasa sedihmu akan segera berakhir di masa yang akan datang dan hanya akan ada rasa bahagia hingga kamu lupa bagaimana rasanya sesak karena kesedihan dan air mata.