Complicated [Tiga belas - Try]
Di tengah gelap, mataku masih terpaku pada layar ponsel. Jari dan otakku masih bersahabat untuk membaca dan membalas segala gombalan dari Farel. Keadaan kamu sudah baik, mungkin waktu ingin aku dan dia baik-baik saja. Percakapan di DM malam ini membuatku tak ingin malam semakin larut. Namun, matahari bahkan bulan pun sudah bermimpi, dan Farel segera menyusul menemani bulan untuk tidur. Padahal aku belum ngantuk, dan masih ingin ditemaninya. Tapi aku tidak memaksanya untuk menemaniku, kubiarkan saja dia terlelap dalam mimpi baiknya. Sesaat masih menampakan batang hidungku di timeline , lalu ada satu pesan di DM. Farel kah? Tapi dia sudah pamit untuk tidur tadi. Apa dia berubah pikiran dan tidak jadi untuk tidur? Begitu kubuka DM ku, sedikit aneh. Temanku, atau lebih tepatnya teman sekelas Rama, meminta nomer ponselku dengan alasan ingin menambah teman kontak. Kevin namanya. Awalnya ragu, tapi kan dia juga temanku walau tidak pernah tegur sapa sekalipun. Aku memberi nomerku de...