Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

Semua Harus Berakhir

Cukup. Semua harus selesai. Semua harus berakhir. Paham, tidak ada yang bisa mengontrol perasaan. Tapi mau sampai kapan bertahan? Mau sampai kapan mempertahankan yang harus dilepas? Aku telah memperjuangkan perasaan ini mati-matian. Tapi kenyataannya, aku berjuang sendirian. Aku lelah berjalan tanpa tujuan. Dan kenyataannya memang aku berjalan sendirian. Perjuanganku harus diakhiri, sebelum terlalu jauh menyakiti diri sendiri. Langkahku harus berhenti disini, setelah aku tahu, disana tidak ada yang menunggu. Aku harus menghentikan rasa ini, sebelum usiaku digerogoti rasa sakit hati. Penantian ini harus berakhir, karena aku tahu, tidak ada seorangpun yang akan datang. Aku terlalu memanjakan waktu, sampai sadar semuanya telah sia-sia. Aku terlalu terbuai dengan situasi, sampai kepahitan harus kupaksa menjadi rasa manis. Aku terlalu tergoda dengan sikapnya, yang sebenarnya hanya topeng untuk membuatku senang. Walau aku tahu, itu hanya semata-mata takut menyakitiku kalau ...

Cerpen: At The Past

Luna berjalan keluar dari gedung yang memberinya ilmu selepas masa SMA. Sendiri. Siang ini tepat pukul satu siang, dan Luna harus segera sampai suatu tempat secepat mungkin. Karena beberapa orang sudah menunggunya sejak setengah jam yang lalu. Harusnya mereka janjian jam setengah satu siang, tapi karena ada problem, Luna baru bisa selesai kuliah jam satu siang. Luna menunggu angkutan umum dibawah teriknya matahari. Untung saja Luna mengenakan t-shirt panjang, jadi tangannya bisa terlindungi dari matahari. Sekitar lima menit menunggu angkutan yang akan membawanya ke daerah Depok, dan setelah itu Luna naik, untunglah ia masih dapat tempat untuk duduk. Baru saja Luna duduk, ponselnya berdering menandakan satu pesan diterima. ‘Lo udah balik? Cepet banget. Kenapa ngga nunggu gue sih?’ Pesan dari salah satu teman kuliah Luna, namun diabaikannya. Entah mengapa pikiran Luna masih tertinggal di masa lalu. Sekitar dua puluh menit Luna berada di angkutan itu, dan angkutan itu berhen...

Jawaban Atas Segala Pertanyaan

Kenapa harus semenyakitkan ini? Jadi, selama menunggu tanggal dimana kita bisa bicara serius, ternyata sia-sia? Ternyata aku cuma buang-buang waktu? Harusnya penantian ini berujung bahagia, bukannya menangis. Kenapa harus ada kejadian seperti itu? Kenapa kamu melakukan itu? Taukah? Semua percakapan kita, aku simpan rapih. Kenapa kamu hapus? Mungkin menurutmu percakapan kita tidak penting, tapi semua hal tentangmu sangat penting bagiku. Kamupun tidak akan mengerti mengapa aku marah saat kutau history kita kosong. Kamu tidak akan mengerti seberapa penting sebuah percakapan, seperti aku yang selalu menganggap percakapan kita sangat penting. Cuma itu satu-satunya hal yang bisa membuatku tersenyum disaat kamu tidak menyapaku dalam sebuah percakapan. Namun semua yang kukumpulkan, kamu hapus tanpa memikirkan perasaanku. Apa sesuatu itu hanya untuk candaan bagimu? Untuk kamu tertawai? Mengapa ada tawa di wajahmu saat melihatku menangis? Aku sadar, aku telah jauh melangkah membawa...

Kata Hati atau Kata Orang Tua?

Udah masuk Mei, tandanya, sebentar lagi pengumuman kelulusan dan keterima atau nggaknya di PTN lewat jalur SNMPTN. Semoga aja Mei bersahabat sama gue, dan di akhir bulan nanti gue bisa denger kabar LULUS dan mudah-mudahan keterima di negeri. Gue daftar di beberapa jalur, diantaranya SNMPTN, PMDK-PN dan PMDK. SBMPTN nya nyusul, karena lagi proses pembelajaran, hehehe. Mau cerita sedikit nih. Di jalur SNMPTN gue ngambil Universitas Diponegoro sebagai pilihan pertama dengan jurusan Teknik Kimia & Teknik Elektro. Di pilihan kedua, gue ngambil Universitas Indonesia, dengan jurusan Teknik Kimia. Uuuu serem yah UI gue taro di pilihan kedua. Agak aneh sih ya, dimana-mana UI itu ditaro di pilihan pertama, tapi ada alasan lain kenapa UI gue taro pilihan kedua. Daya tampung untuk jurusan teknik kimia di UNDIP lebih besar daripada daya tampung teknik kimia UI, begitu juga dengan teknik elektro. Nah, kalo di jalur PMDK-PN, gue ngambil Politeknik Negeri Jakarta dengan jurusan Teknik Elektronik...