Keheningan Perindu
Ku pejamkan mata ini, mencoba tuk melupakan. Segala kenangan indah tentang dirimu, tentang mimpiku. Semakin aku mencoba, bayangmu semakin nyata. Merasuk hingga ke jiwa, Tuhan tolonglah diriku. Entah dimana dirimu berada, hampa terasa hidupku tanpa dirimu. Apakah disana kau rindukan aku, seperti diriku yang selalu merindukanmu. Tak bisa aku ingkari, engkaulah satu-satunya. Yang bisa membuat jiwaku, yang pernah mati menjadi berarti. Namun kini kau menghilang bagaikan ditelan bumi. Tak pernahkah kau sadari arti cintamu untukku. Kita bicara tentang kenyataan saja malam ini. Kenyataan dimana aku benar-benar merindukanmu. Malam semakin larut, namun harapan masih penuh. Detik jarum jam siap mengganti hari, dan aku masih memikirkanmu. Kenapa waktu seakan membunuhku. Menit yang berganti jam tak juga membuatku lupa. Kedinginan malam menyelimuti lamunanku. Dan kehangatan air mata menemani bekunya kerinduan. Berturut-turut kamu selalu menyapa tidurku. Entah sudah seberapa kuat ...