Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

Mimpi

Selamat pagi, dunia. Sudah pagi begini, ternyata masih seperti ini keadaan sebuah hati. Kamu. . . Iya, kamu. Beberapa malam yang lalu, kamu datang ke mimpiku. Kamu berperan indah di alam bawah sadarku. Mungkinkah betapa aku merindukanmu? Atau mungkin, saat berpapasan beberapa hari yang lalu, aku tidak sempat merekam wajahmu? Aku tidak sempat melihat bola matamu. Tapi percayalah, aku selalu mengunci dari ujung rambut sampai ujung kakimu, walau selintas. Sudah pagi di tanggal yang baru. Ternyata masih juga seperti ini keadaanku. Masih harus mengartikan segala sesuatu tentangmu yang memikirkan orang lain. Kurasa, tingkahku terlalu konyol. Aku tau betapa malangnya perasaanku. Pedihnya melihat yang kucintai mendengarkan lagu cinta untuk orang lain. Tapi, percayalah. Aku tidak akan menyentuhmu sampai hati. Akan kuusahakan melihatmu dari jauh. Mendengarkan suaramu yang memperkenalkan diri di dalam sebuah kegiatan. Sudah pagi dan aku masih menginginkanmu. Aku benar-benar...

Cerpen: Demi Kita [Part 2]

Next. “Asiknya makan di kantin berduaan.” sindir Anggar. “Anggar lo mata-matain gue ya tadi?” “Jadi kangen Carissa. Liburan masih lama ya? Mau ketemuan sama My Boo. ” “Boo? Kebo?” tanya Adri. “Panggilan sayang itu,” jawab Alva. “ By the way. Gimana rasanya makan berdua bareng cowok lain selain kita?” “Ya kaya makan biasa bareng cowok pada umumnya.” “Yakin ngga ada yang spesial?” tanya Adri. “Ada sih. Tapi…” “Kenapa?” tanya Adri, Alva, dan Anggar. “Ngga lebih spesial kaya gue makan bareng kalian.” “Akhirnya…” ucap Adri, Alva, dan Anggar yang bernapas lega. ~ Sore ini langit cukup mendung. Bahkan gerimis mulai turun. Gazebo di halaman belakang yang tadinya tempat mereka mengobrol, jadi pindah ke ruang tv lantai 2. Sekarang gerimis sudah berubah jadi hujan yang cukup deras dan sahut-sahutan dengan kilat. Saat itu, Alva sedang asyik tiduran di sofa panjang sambil memainkan ponselnya. Anggar duduk di kursi tunggal sambil mengunyah keripik kentang sembari ia peluk tople...

Cerpen: Demi Kita [Part 1]

Sudah satu pekan Elsa dirawat di rumah sakit karena sakit demam berdarah yang menyerangnya. Hari ke tujuh, keadaan tubuhnya semakin membaik. Elsa sudah malas berlama-lama di rumah sakit. Ia kangen teman-temannya, kangen sekolah, kangen… sayangnya tidak ada pacar yang harus Elsa kangeni. Kata dokter, besok siang atau sore Elsa sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Meskipun hari ini masih terbaring di tempat tidur dan infus masih menempel di tangannya, tapi Elsa sudah bisa beraktivitas walaupun sekadar makan sendiri atau ke kamar kecil. Sore ini yang kebetulan malam Minggu. Beberapa teman dekatnya datang untuk menemani Elsa. Sepertinya, malam ini menjadi malam yang spesial bagi Elsa. Selain kedua orang tua dan kakak Elsa yang ada di sini, Adri, Alva, dan juga Anggara datang menjenguk. Dari TK, Elsa sudah mengenal ketiga teman laki-lakinya itu. Mereka bertigalah yang paling dekat. Tapi, bukan berarti Elsa tidak dekat dengan teman perempuan yang lain. Hanya saja, baginya, bertema...