Tak Tau Kapan Akan Berakhir

Aku masih bingung, kenapa sampai saat ini masih harus asik dengan rasa miris.
Aku rasa, aku cukup yakin dengan keputusanku untuk tetap bertahan meski diabaikan.
Aku tau, aku hanya mengandalkan perasaanku untuk tetap berjalan sejauh ini.
Yang masih tak kumengerti, siapa yang menungguku di usai perjalananku?
Apa aku berjalan untuk sesuatu yang tidak tepat?
Pahit demi pahit yang entah akan berujung apa.
Bagaimana denganmu?
Masih suka membuat orang lain berharap?
Masih suka membuat orang lain bekerja keras memikirkan yang tak semestinya dipikirkan?
Masih menjadikan seorang diri sebagai satu-satunya sebuah alasan tersenyum?
Senyumku hampir memudar.
Tidak salah lagi adalah ulahmu.
Mengapa kamu harus menjelma menjadi sosok yang kupuja?
Mengapa kamu harus berperan sebagai tokoh yang teramat kusuka?
Entah harus sampai kapan semua ini berakhir.
Entah harus mengakhirinya dengan cara apa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna Rasa Dibalik Lirik Lagu

Cerpen: At The Past

About SCIGENCE [Part 1]