Makna Rasa Dibalik Lirik Lagu

Malam, hari ini aku mau ngepost tentang beberapa lagu yang liriknya ngefeel banget. Lagu itu terkadang bisa membawa suasana, atau bisa terbawa suasana. Dan sadar ga? Lirik juga punya andil untuk menjadi bagian yang bikin seseorang bisa melamun, tersenyum, bahkan menangis. Itu karena mungkin liriknya pas sama apa yang lagi dia rasakan. Nih, beberapa lagu dan sebagian liriknya yang lagi pas banget di hati, terkhusus buat yang ngetik ini hehehe.

1. Raisa - Mantan Terindah
Mau dikatakan apalagi, kita tak akan pernah satu, engkau disana aku disini, meski hatiku memilihmu. Andai ku bisa, ingin aku memelukmu lagi. Di hati ini hanya engkau mantan terindah, yang selalu ku rindukan. Yang telah kau buat, sungguhlah indah, buat diriku susah lupa..

Agak aneh sih ya, kenapa harus mantan terindah. Terindah kenapa harus jadi mantan? Ngga paham juga, karena waktu itu, posisiku diputusin, makanya dia jadi mantan terindah. Ngga tau deh aku dimatanya.

2. Alexa - Takkan Pernah Bisa
Semakin dalam ku merindukanmu, semakin jauh kau pergi dariku. Semakin jauh ku mencintaimu, semakin dalam kau hancurkan aku. Aku.... Takkan pernah bisa. Takkan pernah bisa, bersama... Bersama... Bersamamu... Ku takkan pernah bisa...

Bahkan sampai detik ini aku masih sering merindukannya, tapi gatau, dia menghindar atau bahkan menghancurkan harapan. Merindukan aja sulit untuk dapat respon, apalagi mencintainya terlalu dalam?

3. Cakra Khan - Mengingat Dia
Cinta ini selalu untukmu, rasaku takkan mungkin pernah habis. Meski kita tak lagi bersama, jiwaku tetap utuh untukmu. Kelak kau kan mengerti, mengapa semua ini harus terjadi. Memang tak sejalan dengan yang kau inginkan dan yang ku mau...

Entah kapan ujung perasaan terhadapmu berakhir, yang ku sadari sekarang, perasaan ini tidak pernah habis atau berkurang. Mau aku berpalingpun, yang dipikiran dan langkahku ya cuma kamu.

4. Lala Karmela - Satu Jam Saja
Jangan berakhir, aku tak ingin berakhir, satu jam saja, ku ingin diam berdua mengenang yang pernah ada. Jangan berakhir, karena esok takkan lagi, satu jam saja hingga ku rasa bahagia mengakhiri segalanya. Tapi kini tak mungkin lagi, katamu semua sudah tak berarti, satu jam saja.... Itupun tak mungkin, tak mungkin lagi...

Ini yang bener-bener lagi di kehidupan nyata. Rasanya seperti ingin ngga mau berakhir. Kadang jam setengah dua belas terlalu cepat. Kadang waktu ku rasa jahat. Kalau boleh meminta, aku ingin detik jarum jam lebih lambat sepuluh kali lipat dari seharusnya, aku ingin lama di dekatnya. Karena mungkin hanya dengan begitu aku bisa ada di dekatnya, tidak sesering seseorang itu yang bisa berada dekat dengannya sekapan yang ia mau.

5. Rossa - Terlalu Cinta
Ku coba jalani hari dengan pengganti dirimu, tapi hatiku selalu berpihak lagi padamu. Mengapa semua ini terjadi kepadaku.. Tuhan maafkan diri ini, yang tak pernah bisa menjauh dari angan tentangnya. Namun apalah daya ini, bila ternyata sesungguhnya aku terlalu cinta dia.

Aku ngga paham seberapa tololnya aku, sampai bisa mencintai seseorang yang bisa membunuh perasaan ini seketika. Tapi cinta datang tanpa pernah diminta, bertahan pun tidak bisa direncanakan. Dan aku masih bertahan dalam rasa itu. Bukan, bukan bertahan. Lebih tepatnya... ya memang itu rasa yang Tuhan kasih untukku.

6. D'Masiv - Diantara Kalian
Ku akui ku sangat sangat menginginkanmu, tapi kini ku sadar ku diantara kalian, aku tak mengerti ini semua harus terjadi. Ku akui ku sangat sangat mengharapkanmu, tapi kini ku sadar ku tak akan bisa, aku tak mengerti ini semua harus terjadi.

Sempat terlintas bahwa mencintainya berada diantara seseorang yang juga begitu mengharapkannya. Perasaan ini selalu untuknya, tapi entah untuk siapa perasaannya.

7. Hello - Biarkan Berlalu
Takkan aku kenang lagi, tulus cinta yang kau beri, pergilah cintaku, lupakan dirinya. Takkan aku ingat lagi, sakit hati yang kau beri, pergilah cintaku, biarkan berlalu.

Aku pernah benar-benar sangat sakit hati, pernah terpaksa untuk melupakannya, pernah berpaling dari rasa dengan mencoba mencintai yang lain karena terlalu sakitnya perasaan yang selalu disakiti. Tapi Tuhan lebih menginginkan aku sakit hati karena dia, daripada mencintai orang lain.


8. Samsons - Kenangan Terindah
Bagiku kaulah cinta sejati. Dirimu bagiku engkaulah cinta sejati. Bila yang tertulis untukku adalah yang terbaik untukmu. Kan ku jadikan kau kenangan yang terindah dalam hidupku. Namun, takkan mudah bagiku meninggalkan jejak hidupmu yang telah terukir abadi, sebagai kenangan yang terindah.

Lima tahun mengenal cinta, baru dia yang sulit dilupakan. Dia selalu jadi alasan aku tersenyum dan menangis. Kenangan tentangnya selalu dan masih ku ingat. Aku tidak pernah kehabisan memori untuk terus memikirkannya, bahkan menyimpannya rapi dalam ingatan.

9. Padi - Menanti Sebuah Jawaban.
Sepenuhnya aku ingin memelukmu, mendekap penuh harapan tuk mencintaimu. Setulusnya aku, akan terus menunggu. Betapa pilunya rindu menusuk jiwaku, semoga kau tau isi hatiku. Dan seiring waktu yang terus berputar, aku masih terhanyut dalam mimpiku.

Terlalu bodoh mengharap dia untuk bisa ku peluk, apalagi menerangakan tentang perasaannya terhadapku. Rindu yang selalu ku rasa, benar-benar rindu yang menusuk. Sakit, karena hanya aku yang merasakan. Dan aku terus menunggu hari-hari indah yang sudah Tuhan rencanakan.

10. Pasto - Jujur Aku Tak Sanggup
Dan tlah ku jalani semua cinta selain kamu, tapi tak ada yang sama. Beribu cara ku tempuh tuk melupakan kamu, tapi tak mampu. Tuhan tolonglah aku, kembalikan dia ke dalam pelukku. Karena ku tak bisa mengganti dirinya, ku akui jujur aku tak sanggup, sungguh aku tak bisa.

Sering berpaling rasa, suka ataupun cinta. Tapi aku tidak bisa mencintai orang lain, se-mencintainya aku padanya. Setiap ingin pergi dari perasaan, selalu ada jalan pulang ke hatinya, sekalipun pintu hatinya tidak terbuka. Sampai detik ini aku tidak menemukan rasa apapun selain hanya cinta padanya.

11. Tangga - Kesempatan Kedua
Lelahku sembunyi, tutupi maksud hati. Yang justru hidup karenamu dan bisa mati tanpamu. Andai saja aku masih punya kesempatan kedua, pasti akan ku hapuskan lukamu, menjagamu, memberimu segenap cinta. Kau lebih pantas bahagia, bahagia karena cintaku.

Aku sudah merasakan kesempatan kedua, yang ku butuh sekarang adalah kesempatan ketiga. Disatu sisi rasa takutku masih menyelimuti, aku takut membuatnya hanya satu-satunya untukku. Sedangkan aku tau, dia tidak bisa seperti itu. Kadang perbedaan kecil bisa jadi alasan mengapa aku tidak bisa menerimanya sebagai kekasihnya (lagi) waktu itu. Terlalu ambisi kalau ku bilang dia pantasnya bahagia karenaku, tapi memang iya. Harusnya dia bahagia bersamaku, harusnya. Kenyataannya dia lebih bahagia dengan yang lain.


12. Kamasean - How Could You
Bagaimana ku relakan yag tak jadi milikku? You're the one who show me what's love then take it all away. You're the one who reassemble my broken heart, and break it all over again.

Kamu adalah seseorang yang membuatku mengenal arti cinta, dan kamu juga yang mengajakku untuk menerapkan rasa sebuah cinta. Kamu pun yang mengajarkan rasanya patah hati, hancur dan mengulang segala rasa.


13. Adera - Melewatkanu
Melupakanmu takkan mudah bagiku. Selalu ku coba, namun aku tak mampu membuang semua kisah yang tlah berlalu. Di sudut relung hatiku yang membisu, ku merindukanmu. Harusnya ku tlah melewatkanmu, menghapus kamu dari dalam benakku, namun ternyata sulit bagiku merelakanmu pergi dari hatiku. Selalu ingin dekap tubuhmu, namun aku tak bisa, karena kau telah bahagia..

Kapan kamu pergi dari hidupku? Kapan semua berjalan dengan ikhlas? Semua usaha terlalu sulit sejalan dengan perasaan. Aku masih sulit merelakanmu, walau dimulut ikhlas bilang "Ngga papa", tapi perasaan ini hancur melihatnya bersama yang lain.


14. Armada - Pemilik Hati
Ingin menyerah, tapi tak menyerah. Mencoba lupakan, tapiku bertahan. Kau terindah, kan selalu terindah. Aku bisa apa tuk memilikimu. Kau terindah, kan selalu terindah. Harus bagaimana ku mengungkapkannya. Ku ingin bahagia, tapi tak bahagia. Ku ingin dicinta, tapi tak dicinta.

Bukan milikku saja sudah jadi yang terindah, apalagi seutuhnya jadi milikku? Semenyakitkan apapun yang ku rasa, kamu tetap jadi yang terindah, karena kamu sudah terlalu banyak memberi rasa.


15. Afgan - Tanpa Bahasa
Kau selalu mengira ku tak merindumu, namun aku slalu disisimu. Ku selalu mengira kau mengharapkanmu, namun engkau tak pernah rindukanku. Hanya kenangan yang tersisa, hanyut dalam sepenggal kisah, hingga kerap ku hantar rasa dan kerinduan memaksa.

Miris ketika berharap seseorang yang diharapkan memiliki rasa yang sama, namun ternyata tidak sedikitpun punya rasa yang sama. Selalu aku yang berharap, dan selalu dia yang diharap. Kapan kita sama-sama mengharap?

16. Repvblik - Tiada Guna Lagi
Akankah terulang kembali masa-masa kita yang dulu ada.. Ku akui memang ku salah.. Bagaimana lagi bila itu yang harus terjadi, dengan besar hati kan kuterima semua ini. Kau buat diriku terbunuh cintamu, apalah dayaku ini memang salahku.

Ya, aku pernah salah. Berat memang untuk sejalan dengan lirik diatas. Aku masih sangat mencintainya, tapi dimatanya sekarang hanyalah kesalahanku yang lebih besar daripada cintaku.


17. She - Apalah Arti Cinta
Bila aku tak berujung denganmu, biarkan kisah ini ku kenang selamanya. Tuhan tolong buang rasa cintaku, jika tak Kau izinkan aku bersamanya. Apalah arti cinta bila aku tak bisa memilikimu? Apalah arti cinta bila pada akhirnya takkan menyatu?

Perasaanku terlalu ikhlas. Bagiku, cinta ini akan selalu tumbuh walaupun aku tidak memilikinya. Tidak mudah membuang rasa yang sudah lama tertanam dalam perasaan. Bersama atau tidak bersamanya, aku bahagia. Kadang, melihatnya tersenyumpun aku bahagia.


18. Sheila On 7 - Dan
Dan, bukan maksudku, bukan inginku melukaimu. Sadarkah kau disini ku pun terluka melupakanmu, menepihkanmu, maafkan aku. Lupakanlah saja diriku bila itu bisa membuatmu kembali bersinar dan berpijar seperti dulu kala. Caci maki saja diriku bila itu bisa membuatmu kembali bersinar dan berpijar seperti dulu kala.

Jangan pernah berpikir aku bahagia. Selama membahas kamu, air mata selalu berdampingan dengan senyum bahagia. Jangan pernah memintaku untuk melupakanmu, karena kau tidak akan pernah bisa. Tapi lupakan aku kalau itu membuatmu merasa lebih baik. Dan biarkan aku merapihkan serpihan perasaan ini sendiri.


19. Penta Boys - Sayang Bilang Sayang
Kalau cinta ya bilang cinta, kalau sayang ya bilang sayang, jangan ditunda-tunda nanti diambil orang. Kalau cinta ya bilang cinta, kalau sayang bilang bilang sayang, jangan berpura-pura, nanti kau kesepian.

Ini lagu pertama yang mewakili perasaanku pertama kali. Pertama kali perasaan padanya muncul, lagu inilah yang ku timang dalam telingaku. Tapi mulutku selalu keluh untuk mengucap cinta padanya, hanya dari tulisanlah aku mewakilkan segala rasaku.

20. Maliq & D'essentials - Pilihanku
Berjuta rasa-rasa yang tak mampu diungkapkan kata-kata, dengan beribu cara-cara kau selalu membuat ku bahagia. Kau adalah alasan dan jawaban atas semua pertanyaan. Yang benar-benar kuinginkan hanyalah kau untuk selalu di sini, ada untukku. Maukah kau tuk menjadi pilihanku, menjadi yang terakhir dalam hidupku. Maukah kau tuk menjadi yang pertama, yang selalu ada di saat pagi ku membuka mata.

 Itu lagu terakhir yang liriknya mewakilkan perasaanku di tengah pagi ini. Betapa bahagia mendengar senandung merdu itu sambil membayangkan kamulah yang menemaniku menulis ini, meskipun lewat ujung telepon. Tapi sayang, kamu sudah terlelap dalam mimpi. Selamat tidur, My Only One.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerpen: At The Past

About SCIGENCE [Part 1]