Selamat Tanggal 14

-


Harusnya ini di post kemarin malem, tapi kemarin yang ngetik ini lagi kurang sehat. Jadi baru di post siang ini deh:(

Ngga kerasa, satu tahun itu cepet banget berlalunya. Harusnya ini masih menjadi tanggal kita. Ini menjadi tanggal 14 yang ke 14 untuk kita. Tapi semuanya sudah berakhir sejak lama. Meskipun sudah berakhir, dan kamu sudah mematikan tanggal 14 dalam hidupmu, aku masih sibuk mengingat di setiap tanggal 14. Entah aku yang terlalu bodoh, atau kamu yang cueknya melampaui batas.

Aku sadar, ini hanya keingatan sepihak. Aku sadar, mungkin cuma aku yang sedih setiap kali mata ini terbuka di tanggal 14. Dulu, aku selalu membayangkan akan ada sebaris doa di setiap tanggal 14, layaknya sepasang kekasih sepantaran kita. Tapi harapan sudah menjadi kenangan yang tidak akan terulang lagi.

Apa kabarmu, sayang?
Aku di sini baik, seperti yang kamu lihat di sekolah tadi. Tapi hatiku tidak sebaik fisikku. Perasaan ini selalu bersedih semenjak kamu tinggal, semenjak kamu lepas, dan semenjak kamu bukan milikku. Rupanya, aku belum cukup mandiri untuk membiarkan hati ini berdiri sendiri. Dan sepertinya kamu telah berhasil menjadi seseorang yang tanpaku. Aku berharap kabarmu baik-baik saja, semoga perasaanmu pun akan baik-baik saja.

Jumat ini terlalu singkat sepulangnya aku dari sekolah. Ini hari kelima aku duduk di dekatmu. Setidaknya, aku tidak kehilangan kesempatan untuk berada dekat denganmu. Ada hal yang membuat malamku terasa panjang. Aku bahagia saat kita bicara hanya berdua, walaupun pembicaraan kita hanya sekedar memberitahu atau bertanya tentang jawaban.

Rasanya seperti ingin memiliki hidupmu seutuhnya lagi. Mungkin saja hidupmu bukan miliku lagi, tapi perasaanmu masih milikku. Terlalu sulit untuk mengikhlaskanmu, sekalipun kamu mengecewakanku. Sakit memang, saat melihatmu dengan wanita lain. Tapi lebih menyakitkan lagi kalau aku merelakanmu atas dasar perasaanku masih mencintaimu.

Aku tidak akan bilang ini yang terakhir. Apa aku harus mengucap ini? Menyakitkan. Tapi anggap saja ini lelucon. Selamat tanggal 14 yang ke 14 ya sayang, semoga kita akan terus teringat dalam pikiran kita masing-masing.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna Rasa Dibalik Lirik Lagu

-
Malam, hari ini aku mau ngepost tentang beberapa lagu yang liriknya ngefeel banget. Lagu itu terkadang bisa membawa suasana, atau bisa terbawa suasana. Dan sadar ga? Lirik juga punya andil untuk menjadi bagian yang bikin seseorang bisa melamun, tersenyum, bahkan menangis. Itu karena mungkin liriknya pas sama apa yang lagi dia rasakan. Nih, beberapa lagu dan sebagian liriknya yang lagi pas banget di hati, terkhusus buat yang ngetik ini hehehe. 1. Raisa - Mantan Terindah Mau dikatakan apalagi, kita tak akan pernah satu, engkau disana aku disini, meski hatiku memilihmu. Andai ku bisa, ingin aku memelukmu lagi . Di hati ini hanya engkau mantan terindah, yang selalu ku rindukan. Yang telah kau buat, sungguhlah indah, buat diriku susah lupa.. Agak aneh sih ya, kenapa harus mantan terindah. Terindah kenapa harus jadi mantan? Ngga paham juga, karena waktu itu, posisiku diputusin, makanya dia jadi mantan terindah. Ngga tau deh aku dimatanya. 2. Alexa - Takkan Pernah Bisa Semakin dalam k...
Baca selengkapnya

Cerpen: At The Past

-
Luna berjalan keluar dari gedung yang memberinya ilmu selepas masa SMA. Sendiri. Siang ini tepat pukul satu siang, dan Luna harus segera sampai suatu tempat secepat mungkin. Karena beberapa orang sudah menunggunya sejak setengah jam yang lalu. Harusnya mereka janjian jam setengah satu siang, tapi karena ada problem, Luna baru bisa selesai kuliah jam satu siang. Luna menunggu angkutan umum dibawah teriknya matahari. Untung saja Luna mengenakan t-shirt panjang, jadi tangannya bisa terlindungi dari matahari. Sekitar lima menit menunggu angkutan yang akan membawanya ke daerah Depok, dan setelah itu Luna naik, untunglah ia masih dapat tempat untuk duduk. Baru saja Luna duduk, ponselnya berdering menandakan satu pesan diterima. ‘Lo udah balik? Cepet banget. Kenapa ngga nunggu gue sih?’ Pesan dari salah satu teman kuliah Luna, namun diabaikannya. Entah mengapa pikiran Luna masih tertinggal di masa lalu. Sekitar dua puluh menit Luna berada di angkutan itu, dan angkutan itu berhen...
Baca selengkapnya

About SCIGENCE [Part 1]

-
Jabat tanganku, mungkin untuk yang terakhir kali Kita berbincang tentang memori di masa itu Peluk tubuhku usapkan juga air mataku Kita terharu seakan tidak bertemu lagi   Bersenang-senanglah Kar'na hari ini yang 'kan kita rindukan Di hari nanti sebuah kisah klasik untuk masa depan Bersenang-senanglah Kar'na waktu ini yang 'kan kita banggakan di hari tua Sampai jumpa kawanku S'moga kita selalu Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan Sampai jumpa kawanku S'moga kita selalu menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan Mungkin diriku masih ingin bersama kalian Mungkin jiwaku masih haus sanjungan kalian Besok adalah hari terakhir dimana gue belajar. Bukan cuma gue, tapi semua temen-temen sekelas dan satu angkatan sekolah gue, angkatan #22. Ngga ngerti, dan mungkin emang udah harus begini kali ya. Tiba-tiba whatsapp grup kelas gue, SCIGENCE, lagi pada melow banget. Sedih-sedihan, lawak-lawakan yang dasarnya juga sedih. Denger lagu Sheila On 7 malah biki...
Baca selengkapnya