How I feel?
Pengumuman itu bisa bikin tangis haru sekaligus tangis isak yah.
Temen-temen gue sorak seneng gembira, lompat-lompat jumpalitan bagi mereka yang lolos Polimedia. Gue? Seneng sih. Ada sih-nya ya, hahahahahaha. Gue seneng lolos Polimedia dengan jurusan penerbitan. Tapi tanggapan orang tua ngga kaya orang tua kalian lainnya pasti. Pasti mereka langsung dibanggain banget, yaaa minimal dapet kampus negeri yakan. Dapet ucapan selamat dari ayah&ibu mereka, adik, saudaranya, teman sekerabat pasti juga bakal ngucapin selamat. Gue?
"Mahhhh, aku lolos polimedia, jurusan penerbitan" teriak begitu selesai membaca info dari whatsapp grup kelas.
"Jurusan penerbitan? Itu belajar apa?" tanya mamah, datar.
"Kaya berhubungan sama naskah gitu" antusiasku.
".........."
Aku membuka laptop, pasang modem, dan langsung log-in ke link yang dikasih teman lewat whatsapp grup. Perlahan tapi pasti kucari nama disetiap jurusan yang terpampang disitu. Dannnnnnnnn ya. Sampailah mataku di nomer 14, jurusan penerbitan. Itu namaku!
"Nih, mah liat deh" masih antusias sambil memberikan laptop.
".........."
"Nih, liat yang nomer empat belas"
"Mau ngapain ngambil jurusan itu"
Laptop ini tiba-tiba terlihat seperti kacang rebus, kacang polong, kacang busuk yang nggak sedikitpun orang lain mau menoleh. Begitulah tanggapan ibuku. Tanggapan orang tua kalian gimana, teman-temanku yang lolos polimedia?
Temen-temen yang ngga lolos, jangan sedih, jangan kecewa, dan jangan krek ya. Mungkin rejeki kalian ngga disitu. Ininih yang bikin sedih. Demi apapun, ngga tega denger dia ngga lolos polimedia:(
Cuma semangat aja yang bisa aku kasih, jangan krek ya:')
Sesungguhnya, lolos tanpa izin kuliah di jurusan tersebut lebih miris dibanding ngga lolos sekalipun.
Temen-temen gue sorak seneng gembira, lompat-lompat jumpalitan bagi mereka yang lolos Polimedia. Gue? Seneng sih. Ada sih-nya ya, hahahahahaha. Gue seneng lolos Polimedia dengan jurusan penerbitan. Tapi tanggapan orang tua ngga kaya orang tua kalian lainnya pasti. Pasti mereka langsung dibanggain banget, yaaa minimal dapet kampus negeri yakan. Dapet ucapan selamat dari ayah&ibu mereka, adik, saudaranya, teman sekerabat pasti juga bakal ngucapin selamat. Gue?
"Mahhhh, aku lolos polimedia, jurusan penerbitan" teriak begitu selesai membaca info dari whatsapp grup kelas.
"Jurusan penerbitan? Itu belajar apa?" tanya mamah, datar.
"Kaya berhubungan sama naskah gitu" antusiasku.
".........."
Aku membuka laptop, pasang modem, dan langsung log-in ke link yang dikasih teman lewat whatsapp grup. Perlahan tapi pasti kucari nama disetiap jurusan yang terpampang disitu. Dannnnnnnnn ya. Sampailah mataku di nomer 14, jurusan penerbitan. Itu namaku!
"Nih, mah liat deh" masih antusias sambil memberikan laptop.
".........."
"Nih, liat yang nomer empat belas"
"Mau ngapain ngambil jurusan itu"
Laptop ini tiba-tiba terlihat seperti kacang rebus, kacang polong, kacang busuk yang nggak sedikitpun orang lain mau menoleh. Begitulah tanggapan ibuku. Tanggapan orang tua kalian gimana, teman-temanku yang lolos polimedia?
Temen-temen yang ngga lolos, jangan sedih, jangan kecewa, dan jangan krek ya. Mungkin rejeki kalian ngga disitu. Ininih yang bikin sedih. Demi apapun, ngga tega denger dia ngga lolos polimedia:(
Cuma semangat aja yang bisa aku kasih, jangan krek ya:')
Sesungguhnya, lolos tanpa izin kuliah di jurusan tersebut lebih miris dibanding ngga lolos sekalipun.
Komentar
Posting Komentar