Sinopsis Complicated
Bagaimana Luna
bisa melewati hari-harinya?
Baginya, mencintai seseorang bukanlah pilihan dirinya, namun semua kehendak hati. Semua seperti karma bagi Luna, ketika ia harus menolak laki-laki yang menyatakan perasaannya dulu. Sekarang semua berbalik, Luna mencintai Farel, laki-laki yang pernah menginginkan Luna jadi kekasihnya. Menjalani hubungan bersama Farel bukanlah hal yang mudah, Luna banyak menemukan rasa sakit.
Baginya, mencintai seseorang bukanlah pilihan dirinya, namun semua kehendak hati. Semua seperti karma bagi Luna, ketika ia harus menolak laki-laki yang menyatakan perasaannya dulu. Sekarang semua berbalik, Luna mencintai Farel, laki-laki yang pernah menginginkan Luna jadi kekasihnya. Menjalani hubungan bersama Farel bukanlah hal yang mudah, Luna banyak menemukan rasa sakit.
Seiring
berjalannya waktu, Luna menemukan kebahagiaan baru. Dan Luna sadar, Farel masih
mengikuti langkahnya. Semua berjalan perlahan hingga Luna harus mengambil
keputusan yang tidak mudah. Mempertahankan kekasihnya, atau kembali pada mantan
kekasih yang masih ia cinta.
Lalu, bagaimana
dengan masalah perceraian orang tua Luna?
Menghadapi masalah yang berbeda secara bersamaan bukanlah keinginan Luna. Disaat semuanya mengandalkan Luna untuk menyelesaikan masalah orang tuanya, dan menjalani sebagai siswa kelas 2 SMA yang sedang sibuk-sibuknya, begitupun masalah percintannya, bukanlah hal yang mudah yang harus Luna jalani.
Menghadapi masalah yang berbeda secara bersamaan bukanlah keinginan Luna. Disaat semuanya mengandalkan Luna untuk menyelesaikan masalah orang tuanya, dan menjalani sebagai siswa kelas 2 SMA yang sedang sibuk-sibuknya, begitupun masalah percintannya, bukanlah hal yang mudah yang harus Luna jalani.
Dan waktu
berjalan tanpa kenal lelah.
Semua kembali normal. Luna sudah merasa bahagia dengan pilihannya. Tapi dunia berputar, Luna harus merasakan sakit. Rasa sakit yang pernah Luna berikan pada seseorang, sekarang harus Luna rasakan. Luna harus menikmati hari beriringan dengan air mata, harus berdiri tegap yang bertopangkan kerapuhan hatinya.
Semua kembali normal. Luna sudah merasa bahagia dengan pilihannya. Tapi dunia berputar, Luna harus merasakan sakit. Rasa sakit yang pernah Luna berikan pada seseorang, sekarang harus Luna rasakan. Luna harus menikmati hari beriringan dengan air mata, harus berdiri tegap yang bertopangkan kerapuhan hatinya.
Satu waktu yang
Luna rasakan, hari dimana ia tak tau harus bagaimana. Farel menyatakan
perasaannya setelah melepaskan Luna tanpa alasan logis. Mereka bahagia melihat
Luna dan Farel, menyaksikan kebersamaan mereka berdua. Tapi mereka yang
menyaksikan tidak pernah tau rasanya dilepas saat lagi cinta-cintanya. Luna
tidak mudah membiarkan hatinya terluka lagi karena sebab yang sama.
Selain rentetan
masalah yang harus Luna rasakan, ia juga harus menikmati perihnya mencintai
seseorang yang sama sekali tak menggubris perasaannya, dan Luna juga harus
merasakan menjalani hari-hari dengan seseorang yang sama sekali tidak dicinta
demi menghilangkan rasa patah hatinya.
Luna hanya
membiarkan perasaannya terbang ke langit. Entah apa yang akan menangkap
perasaannya. Dan Luna harus menjalani hari-hari sebagai seorang yang menyesal
karena melakukan sesuatu atas dasar rasa sakit hati.
Langkah Luna
seakan tua ditelan harapan. Melewati detik bersama harapan sederhana. Menikmati
luka yang sudah sering Luna rasakan. Bertahan dalam satu kisah yang sulit untuk
dilupakan. Melawan air mata yang siap terjatuh. Luna tau perjalanan ini
menyedihkan, namun lebih menyedihkan lagi kalau Luna harus melepaskan seseorang
yang masih ia cintai.
Komentar
Posting Komentar