Sapaan Tengah Malam

Lagi-lagi menyapa malam lewat kata.
Ada satu pesan yang ku terima dari otak.
Ada yang menusuk hati seusai mengintip ruang aktivitasmu.
Bagaimana mengatasi perasaan ini?

Aku tidak bisa berhenti gelisah.
Satu momen itu membuat malamku terasa panas.
Aku sadar, aku tau, dan aku mengerti.
Saat ada satu pertanyaan, "Aku siapanya?"

Pagi membangunkanku lewat bayang wajahmu.
Dan aku tau, kamu hanya sebatas ilusi.
Ketika siang mengajakku keluar rumah,
Aku mendengar suaramu di bawah sadarku.
Aku mengajak petang ke ujung laut.
Kamu disana, tapi tenggelam bersama matahari.
Malam membujukku untuk pergi ke alam mimpi.
Aku tau kamu berada disana, untuk segera pergi.

Dan aku tau, detik ini hatiku lebam sedikit.
Membiru menyaksikan tetesan air mata.
Hampir tengah malam.
Kamu tau sebab resahku? Kamu.
Aku lupa sesuatu.
Kamu tidak pernah penasaran. Terlebih padaku.
Kamu hanya peduli dengan semua yang kamu tau.
Dan kamu enggan memikirkan yang tidak penting.
Seperti aku.
Seperti perasaanku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna Rasa Dibalik Lirik Lagu

Cerpen: At The Past

About SCIGENCE [Part 1]