Selalu Tentang Kamu
Aku sering merasakan sakit, bahkan terlalu sering menelan pahit.
Waktu yang kupunya, entah sisa berapa hanya untuk menanti yang segera pergi.
Ini belum sampai pada titik perjuangan.
Tapi aku merasa sudah mati-matian untuk membuatmu melihat ke arahku.
Aku mencoba berpaling, tapi semua sia-sia.
Entah mengapa, sialnya, cuma kamu yang menguasai siang malamku.
Mungkin aku dan kamu pernah berusaha menghindar.
Tapi aku tak bisa memungkiri, kalau kamu masih jadi satu-satunya yang tak bisa aku hindari.
Sakit memang terasa menyakitkan.
Dan sering kali menyakitkan menjadi bagian cerita hidupku.
Memang, terlalu menyakitkan untuk menulis cerita tentangmu.
Semenyakitkannya kamu, kamu tetap menjadi bagian terindah yang hadir di hidupku.
Kamu tau? Aku punya banyak judul cerita tentangmu.
Cerita miris yang kubungkus manis.
Aku punya lebih dari sejuta khayalan tentangmu.
Semua selalu tentang kamu.
Waktu yang kupunya, entah sisa berapa hanya untuk menanti yang segera pergi.
Ini belum sampai pada titik perjuangan.
Tapi aku merasa sudah mati-matian untuk membuatmu melihat ke arahku.
Aku mencoba berpaling, tapi semua sia-sia.
Entah mengapa, sialnya, cuma kamu yang menguasai siang malamku.
Mungkin aku dan kamu pernah berusaha menghindar.
Tapi aku tak bisa memungkiri, kalau kamu masih jadi satu-satunya yang tak bisa aku hindari.
Sakit memang terasa menyakitkan.
Dan sering kali menyakitkan menjadi bagian cerita hidupku.
Memang, terlalu menyakitkan untuk menulis cerita tentangmu.
Semenyakitkannya kamu, kamu tetap menjadi bagian terindah yang hadir di hidupku.
Kamu tau? Aku punya banyak judul cerita tentangmu.
Cerita miris yang kubungkus manis.
Aku punya lebih dari sejuta khayalan tentangmu.
Semua selalu tentang kamu.
Komentar
Posting Komentar